Inilah Setan Penyeru Zina Bernama Al-A'war

Diantara strategi utama iblis adalah menyebarluaskan perbuatan zina di muka bumi.Untuk menyukseskan tujuannya , ia melakukan sayembara bagi anak cucunya bahwa barangsiapa mampu menjerumuskan manusia dalam zina, maka sebuah mahkota akan dipakaikan di kepalanya sebagai tanda jasa,

Setan penyeru zina

Rasulullah saw bersabda :

Jika waktu pagi datang, iblis menyebarkan para tentaranya ke muka bumi lalu berkata : "Siapa saja diantara kalian yang menyesatkan seorang muslim, aku akan kenakan mahkota di kepalanya," Salah satu tentaranya menghadap dan berkata, "Aku terus menggoda si fulan hingga mau menceraikan istrinya." Iblis berkata, "Ah, bisa jadi ia akan menikah lagi." Tentara yang lain menghadap dan berkata, "Aku terus menggoda si fulan hingga ia mau berzina." Iblis berkata "Ya, kamulah yang berhak mendapat mahkota!". 

(H.R. Ahmad dan Ibnu Hibban) 

Mahkota 

Selain itu , Iblis juga menyiapkan pasukan khusus yang dipimpin oleh anaknya sendiri bernama Al-A'war. Muhajidin bin Jabir, murid kesayangan Ibnu Abbas, menyebutkan bahwa Iblis memiliki 5 anak.Satu diantaranya bernama Al-A'war. Dia memiliki tugas khusus , yaitu menyeru orang berbuat zina dan menghiasi seseorang agar nampak indah dalam pandangan manusia.

Al-A'war juga merekrut para setan dari golongan manusia sebagai tim sukses mengkampanyekan perbuatan zina.

Adapun langkah langkah yang ditempuh untuk menjerumuskan manusia menju perbutan zina adalah sebagai berikut .

Pertama, Memasang Umpan .

Sebagaiman seorang pemancing, ia harus memasang umpan agar ikan mau mendekat.Umpan tersebut berupa cewek telanjang , pornografi dan media lain yang bisa mendekatkan perzinaan.Selanjutnya umpan tersebut dipasang ditempat strategis seperti internet , media televisi dan media cetak. 

Kita bisa lihat sekarang televisi menyajikan kemaksiatan dimana wanita secara terang terangan membuka aurat , film film erotis , tarian erotis dan itu disaksikan orang banyak , Itu adalah tanda setan Al-A'war berhasil merekrut orang menuju kemaksiatan.

Kedua, Membumbui dengan Penyedap Rasa,

Al-A'war tidak membiarkan umpan umpannya menyebar begitu saja .Karena masih banyak manusia yang sudah terperangkap kemudian akan menolak dan memusuhinya.Untuk itu , ia menciptakan istilah istilah sebagai penyedap rasa contohnya : Telanjang sebagai bentuk kemajuan , tarian oerotis sebagai seni dan kebebasan berekspresi , pacaran sebagai sarana penjajagan , dll .Bisa disimpulkan Al-A'war ini menanamkan perbuatan keji dengan istilah yang halus dan baik .

Hati hati bila diajak pacaran 

Contoh : Saat Nabi Adam dibujuk untuk memakan buah khuldi ,

"Wahai Adam ! Maukah aku tunjukkan kepadamu pohon keabadian(khuldi) dan kerajaan yang tidak akan binasa" 

(Q.S.Taha:120)

Dari ayat di atas , iblis menyebut pohon yang dilarang untuk dimakan buahnya tersebut dengan pohon Khuldi, yaitu pohon yang apabila dimakan buahnya menyebabkan orang yang memakannya kekal di surga. Bujukan dan istilah ini tidak berbeda dengan yang dilakukan setan saat ini dengan menciptakan istilah istilah baru seperti pacaran, porno termasuk seni , dll .

Jiak informasi menyesatkan datang bertubi tubi , maka hal yang keji dianggap biasa dan umum dan seakan akan sebagai kebenaran yang layak dibela.Sebagaimana yang telah dimaklumi bahwa dengan pemberitaan yang terus menerus , berita dusta akan dianggap fakta dan kesesatan akan menjelma sebagai kebenaran di dalam pandangan manusia.

Marilah kita sebagai generasi pembangun islam menjauhi umpan yang ditebarkan oleh Al-A'war dan antek anteknya sehingga kita tidak terjatuh kedalam pelukannya . 

 "Wallahu a’lam bish-shawab (Dan Allah Mahatahu yang sebenarnya)”

 Sumber : Rahman,Fathur.2008.Awas Godaan Setan.Yogyakarta:Insan Madani.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: