Mengucapkan dan menjawab salam dalam agama islam adalah sangat dianjurkan agar bisa saling mendoakan ,mendapatkan kebaikan dalam salam tersebut dan saling mencintai antar sesama muslim.Sebagaimana hadist di bawah ini :
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam beliau bersabda:
Kalian tidak akan masuk Jannah sampai kalian beriman dan kalian tidak akan beriman sampai kalian saling mencintai. Maukah kalian aku tunjukkan apa yang bisa membuat kalian saling mencintai? Para Shahabat berkata : “Tentu ya Rasulullah..” Sebarkanlah salam diantara kalian”.
(HR. Muslim no.54)
Assalaamu ‘alaikum |
Adapun lafal salam kepada sesama muslim adalah sebagai berikut :
A. Tatacara Mengucapkan Salam .
Lafadz mengucapkan salam : Assalaamu ‘alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
Artinya : “Semoga keselamatan, rahmat Allah dan berkah-Nya tercurah kepadamu.”
Sedangkan tulisan arab salam adalah sebagai berikut :
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Ingat saat penulisan dalam huruf latin panjang pendeknya perlu diperhatikan. Sehingga tulisannya seperti di bawah ini :
“Assalaamu ‘alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh”
Artinya : “Semoga keselamatan, rahmat Allah dan berkah-Nya tercurah kepadamu.”
Beberapa bentuk salam yang bisa kita ucapkan.Semakin lengkap ucapan salam kita maka semakin besar pahala yang kita peroleh . Ada 3 jenis ucapan salam tergantung pahalanya :
1. “Assalaamu ‘alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh” ( 30 kebaikan)
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
2.“Assalamu ‘alaikum warahmatullah” (20 kebaikan)
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ
3. “Assalamu ‘alaikum” (10 kebaikan)
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ
Dasarnya pahala yang diperoleh dari mengucapkan salam adalah berdasar hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam di bawah ini :
Dari Imran Ibn Hushain radhiyallahu ‘anhu berkata,
“Seorang laki-laki datang kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu mengucapkan “Assalamu ‘alaikum”. Nabi menjawab salam itu, lalu orang itu duduk. Nabi berkata, “sepuluh (kebaikan)”. Kemudian datang orang lain dan mengucapkan, “Assalamu ‘alaikum wa rahmatullah”. Nabi menjawabnya, lalu orang itu duduk dan Nabi berkata, “Dua puluh (kebaikan)”. Kemudian datang orang lain lagi dan mengucapkan “Assalamu ‘alaikum wa rahmatullahi wabarakatuh”. Nabi membalas salamnya lalu dia duduk dan Nabi berkata, “Tiga puluh (kebaikan).”
(HR. Abu Daud)
2. Menjawab Salam
Lafadz menjawab salam : “Wa ‘alaikumus salam wa rahmatullahi wabarakatuh”
Dalam membalas salam kita juga memiliki beberapa pilihan.Namun jika kita mampu walaupun orang lain yang mengucapkan salam tidak lengkap , kita bisa menjawabnya dengan semampunya dan yang lebih baik maka kita menjawabnya dengan lengkap “Wa ‘alaikumus salam wa rahmatullahi wabarakatuh” .
Berdasarkan firman Allah ta’ala dalam surat An-Nisa : 86,
“Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya, atau balaslah penghormatan itu (dengan yang serupa).”
(QS. An Nisa’: 86)
Jadi kita bisa menjawab salam dengan beberapa bentuk,semakin lengkap semakin bagus.
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ
“Assalamu ‘alaikum”
Maka kita minimal bisa menjawab dengan mengucapkan,
وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ
“Wa ‘alaikumus salam”
Kalau kita mapu dan ingin membalas dengan yang lebih lengkap dengan mengucapkan,
وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ
“Wa ‘alaikumus salam wa rahmatullah”
Atau yang lebih lengkapnya ,
وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
“Wa ‘alaikumus salam wa rahmatullahi wabarakatuh”
Siapakah yang lebih dahulu mengucapkan salam ?
Dalam islam sudah diatur bagaimana adab dalam memberi salam dan menjawab salam , khusunya siapa yang memulai menebarkan salam .Berikut ini hadistnya :
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: Hendaklah orang yang berkendaraan memberikan salam kepada orang yang berjalan dan orang yang berjalan memberikan salam pada yang duduk dan orang yang berjumlah sedikit memberikan salam pada yang banyak.”
(HR. Bukhari 6232, Muslim 2160)
Namun meski hadist di atas menjelaskan secara rinci mengenai siapa dahulu yang mengucapkan salam .Kita sebagai umat islam juga diperbolehkan mengucapkan salam dahulu karena sebaik baik manusia adalah yang mulai memberikan salam.
Sebagaimana hadist di bawah ini :
Dalam Riwayat Tirmidzi dari Abu Umamah :
Dari Abu Umamah, ditanyakan pada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam : “ Wahai Rasulullah, 2 pemuda saling bertemu, siapa yang harus memulai untuk memberikan salam? Berkata Rasulullah : “Yang paling utama diantara keduanya disisi Allah Subhanahu wata’ala.”
(HR. Tirmidzi 2694)
Salam ketika datang ke majlis dan ketika meninggalkan majlis.
Sebagimana hadist di bawah ini :
“Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, berkata Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam : Jika salah seorang dari kalian mendatangi majelis maka ucapkanlah salam, jika pergi meninggalkan majlis ucapkanlah salam, karena salam yang kedua tidaklah lebih utama dari pada salam yang pertama.” (HR. Ahmad, Abu Daud, At Tirmidzi, Hadits ini shahih Lighairih)
Mengucapkan dan menjawab salam |
Hal hal yang perlu sama sama kita perhatikan :
1. Bagaimana Mengenai Penyingkatan dalam menulis lafal salam ?
Sebaiknya pada saat mengucapkan salam dalam chating , sms dan media percakapan lainnya hendaknya kita tidak menyingkat salam dengan tulisan “ass”, “ass.wr.wb”, “asw” atau yang lainnya .Namun kita bisa menulis lengkap agar makna dan kandungannya lebih jelas dan menjadi doa bagi yang menjawab maupun yang mengucapkan salam .
2. Bolehkah memberi salam kepada orang kafir ?
Apabila orang kafir mengucapkan salam kepada muslim dengan lafal :
"Assaam 'Alaikum" (semoga kematian atas kalian), atau Assilaam 'Alaikum (bebatuan atas kalian), atau dengan kalimat salam yang tidak jelas, maka kita menjawabnya dengan, "Wa'alaikum" (dan atas kalian).
Jumhur Ulama mengatakan haram untuk memulai salam kepada orang kafir dan wajib untuk menjawab salam orang kafir hanya dengan mengucapkan : (Wa ‘alaikum’) وعليكم atau ( ‘alaikum’)عليكم (Lihat Penjelasan Imam Nawawi, Al Minhaj Jilid 7 hal 266)
Dalilnya:
َ
“Janganlah kalian memulai salam terhadap Yahudi dan Nashroni”. (HR. Muslim 2167)
“Jika Ahlul kitab menyalami kalian,katakanlah وعليكم .” (HR. Muslim : 2163)
“Ada seorang Yahudi melewati Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu ia mengucapkan ‘as saamu ‘alaik’ (celaka engkau).” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas membalas ‘wa ‘alaik’ (engkau yang celaka). Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas bersabda, “Apakah kalian mengetahui bahwa Yahudi tadi mengucapkan ‘assaamu ‘alaik’ (celaka engkau)?” Para sahabat lantas berkata, “Wahai Rasulullah, bagaimana jika kami membunuhnya saja?” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jangan. Jika mereka mengucapkan salam pada kalian, maka ucapkanlah ‘wa ‘alaikum’.” (HR. Bukhari no. 6926)
“Jangan kalian mengawali mengucapkan salam kepada Yahudi dan Nashrani. Jika kalian berjumpa salah seorang di antara mereka di jalan, maka pepetlah hingga ke pinggirnya.”
(HR. Muslim no. 2167)
Yang dimaksud adalah janganlah membuka jalan pada orang kafir dalam rangka memuliakan atau menghormati mereka.
Sumber referensi :
http://badaronline.com/artikel/penulisan-lafazh-salam-dan-kekeliruannya.html
http://www.darussalaf.or.id/nasehat/meraih-keutamaan-dengan-menebar-salam/
http://muslim.or.id/aqidah/membalas-salam-non-muslim.html
http://www.voa-islam.com/read/tsaqofah/2011/05/20/14813/bila-orang-kafir-mengucapkan-salam-bagaimana-menjawabnya/;
http://muslimah.or.id/akhlak-dan-nasehat/ucapkanlah-salam-jawablah-salam.html
ijin share ya~
ReplyDeleteijin share ya~
ReplyDeleteSangat bermanfaat...
ReplyDeleteOhh penulisannya assalamu alaikum yah?, kirain assalamu alaykum krn ada عليكم stelah huruf lam ada ya, brarti sy slh
ReplyDeleteOhh penulisannya assalamu alaikum yah?, kirain assalamu alaykum krn ada عليكم stelah huruf lam ada ya, brarti sy slh
ReplyDeleteAssalamualaikum..saye prnh dgr mnjwb salam mcm ni👇👇
ReplyDeleteWaalaikummussalaam warahmatullaahi wabarakaatuh wamaghfiratu waridhwan
Iya itu lebih lengkapnya
Deleteizin share
ReplyDeleteJadi, yang benar jawaban salam adalah "Wa 'alaikumus salam ...", bukan "Wa 'alaikum salam ...". Ingat, yang benar "Wa'alaikumus salam warahmatullahi wabarakatuh".
ReplyDeleteSama aja artinya smga Allah sllu mrakhmatimu. .
DeleteThis comment has been removed by the author.
DeleteIslam selalu menyampaikan dan mengajak pada kebaikan dan kebenaran (pada intinya apakah anda ingin menjadi lebih baik dengan pengetahuan yang benar atau tidak)
DeleteCukup itu saja, semoga bermanfaat.
وعلیکوموسام apa bisa diwasol seperti ini
ReplyDeleteوعلیکوموسام apa bisa diwasol seperti ini
ReplyDeleteBagaimana jika kita menjawab salam *Alaikum Salam...* Apakah dibenarkan
ReplyDeleteTerima kasih, sangat bermanfaat
ReplyDeleteTerima kasih, bermanfaat sekali.
ReplyDeleteBarokallahu fii kum ...
ReplyDeleteAlhamdullillah masih banyak yang yang membutuhkan dengan mengucapkan salam dengan baik
ReplyDeleteAlhamdullillah masih banyak yang yang membutuhkan dengan mengucapkan salam dengan baik
ReplyDelete