Jenis Marah yang Terpuji dan Disunahkan

Assalaamu ‘alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh ,

“Semoga keselamatan, rahmat Allah dan berkah-Nya tercurah kepadamu.”

Marah terbagi menjadi dua bagian.Adakalanya marah terjadi karena nafsu.Perbuatan ini termasuk sifat yang tercela.Adakalanya marah terjadi karena Allah .Marah inilah yang terpuji dan bahkan disunahkan.Nabi Muhammad saw adalah orang yang paling menaruh perhatian dan kasih sayang.Tetapi jika beliau melihat bentuk pelanggaran tehadap syariat , maka beliau marah , wajahnya memerah dan beliau tidak hanya diam melihat hal itu, melainkan beliau berusaha meluruskan.

Diriwayatkan dari Aisyiah r.a. , ia berkata :

"Pernah suatu kali Rasulullah saw memasuki kamarku, yang didalamnya terdapat kain tipis sebagai tirai penutup yang ada gambarnya.Melihat hal itu raut muka beliau berubah dan melepas kain itu kemudian merobeknya. Setelah itu beliau bersabda, "Diantara kelompok manusia yang akan mendapatkan siksa paling pedih di akhirat kelak adalah mereka yang melukis gambar seperti ini:"" (H.R.Muttafaq Alaih)

Rasulullah saw juga pernah melihat dahak di arah qiblat masjid, kemudian dahak itu digosoknya dengan tangan beliau sendiri dalam kondisi marah.Beliau berkata "Jika salah seorang dari kalian mengerjakan sholat, sesungguhnya Allah berada dihadapannya.Janganlah sekali kali berdahak dihadapannya ketika sholat."

(H.R Bukhari dan Muslim)

Dari hal di atas sudah jelas bahwa yang menjadi penyebab kemarahan beliau Muhammad saw adalah kerika aturan Allah dilanggar.Jadi kita sebagai umat Allah swt sudah seharusnya untuk meneladani sifat dan sikap Nabi Muhammad saw dengan muncul rasa marah saat aturan Allah swt dilanggar atau dipermainkan. 

والله أعلمُ بالـصـواب

“ Wallahu a’lam bish-shawab (Dan Allah Mahatahu yang sebenarnya)”

Wa ‘alaikumus salam wa rahmatullahi wabarakatuh

Sumber : Rahman,Fathur.2008.Awas Godaan Setan.Yogyakarta:Insan Madani.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: